Kamis, 02 Februari 2012

“ARYGHATO THANKYOU"


  Setiap insan memang tak bisa mengubah kenyata’an tapi yang kurasakan  memang pedih dan begitu sulit untuk di terima,  ketika kamu tercipta bukan untuk mencintaiku,  aku  coba menjalani semua ini,
Ketika aku memastikan  langkah untuk meningalkanmu, tak akan ku biarkan tetesan air mata menghambat jejak langkahku,  kan aku iringi langkah dengan do’a, agar langkahku berjalan dengan baik, tanpa ada kesalahan pada hari ini, besok, dan lusa,

hari ini sebelum kamu  mengatakan kata – kata  yang tidak baik, fikirkan tentang seseorang  yang tidak dapat berkata- kata  sama sekali,
   sebelum kamu menunjukan jari dan menyalahkan orang lain , ingatlah bahwa tidak ada seseorang pun yang tidak berdosa,  dalam langkah sepi  tak pernah kukira bahwa akhirnya  kamu telah meningalkan ku di sini,tanpa alasan dan pergi bersamanya, tapi aku telah terbiasa jalani hidup ini sendiri tanpa ada kamu,
aku ingin sekali hujan menyirami kehidupan ku, biarlah sesa’at, asalkan menyegarkan mengapa ada kata bohong,?
mengapa ada kata munafik,?
mengapa ada kata cinta,?
kapan kah hujan  menyirami, katakanlah “iya”
katakanlah “ tidak”
mengapa harus berbohong, mengapa harus munafik?
karna cinta bukan datang dari hembusan angin, dan setangkai bunga, cinta bukan dari wajah cantik atau wajah tampan, Tapi cinta datang dari ketulusan hati dan cinta itu di dambakan “

“ menanggung sakit tiada bertabib, menanggung lara tiada pelipur, di hati yang tersayat oleh rasa, melawan benci di ruang cinta, hingga jantung tertusuk duri, bahkan tak tersadar lagi “

    kisah ini sangat menyakitkan,terbentang tembok bak raksasa yang tiada bisa dilewati aku tahu akan kodratku,  dan aku tahu itu, yang di temani dengan sebatang rokok danheningnya ruangan ini aku tuliskan kisah ku Biar orang berkata apa,,, Tidak tau lagi kata-kata yang akan ku tuliskan, gemetarnya jemariku  mendengar kabar tersebut. Sisi lain kamu bahagia, tapi aku tidak. Bagaimana pun aku mencoba bahagia walaupun hati ini tidak menerimanya,
    Kata orang cinta sejati itu adalah melihat orang yang disayanginya bahagia dengan orang lain. Ingin ku membantah, dan tidak membenarkan kata-kata itu, tapi aku juga tidak mungkin memaksakan ingin ku teriaak di ruangan ini untuk melampiaskan semua emosiku, Gambaran tulisan ku ini kacau, seperti itu juga pikiran dan perasaanku saat ini Terima kasih malam, telah menemaniku mencoret catatanku malam ini…





“Aryghato thankyou”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites