Jumat, 06 Januari 2012

SANG PENYAIR

Sang penyair,seorang pemuda yang menuliskan berbait–bait  kata yang bersandiwara dengan fitrahnya, yang membuat irama – irama tulisan yang menjadi ukiran cantik di atas kertas,ia pun juga dapat berperan sebagai pencinta,,, ia yang membuat sebuah kisah klasik, di atas batu, yang di temani oleh kupu – kupu, sehingga lahir tulisan berbalut kerinduan, mendalam, mendung menyimpan hujan,hehehe,,,
jadi penyair saja aku ini,,,




ma’af aku bukan seorang yang puitis,hheheehe
hanya seorang penyair yang gombal hehehe,,, aku memiliki sebuah puisi yang di karang oleh pemuda ini, rasa rindu yang mungkin sudah terlalu lama terpendam dan pada akhirnya tertuang dalam bentuk puisi,,,
dia, pemuda yang menunggu belaian cintanya dan hampir saja dibutakan rindu,, achhh,,memang luar biasa rasa rindu itu., jika saja saya ada di posisi beliau, saya yakinkan, akan beribu bait puisi yang akan muncul,, lihat saja., rindunya pemuda tersebut, memiliki inspirasi yang keluar disudut cahaya malam, yang di temani oleh bintang – bintang di langit, membuat dia menjadi sang penyair pada malam itu atau beberapa malam sebelumnya dan tidak tertutup kemungkinan untuk malam selanjutnya,, tetesan tinta yang tergores di kertas putihnya, wweezz, tak heran kata2 ajaib dari ramuan rindu muncul dalam rangkaian puisi, this is that poem :
memandangmu bagaikan menendangkan lentunan lagu rindu, seperti halnya sebuah prosa mengungkapkan kata yang syarat dengan makna,yang memaknai kalimat tersirat,begitulah diriku, begitu banyak yang terrahasiakan, pahami saja bagaimana sikapku kepadamu karna begitulah caraku mencintaimu,”:,

tulisan ini membuat kertas putih menjadi bermakna,
pemuda ini yang memberikanku inspirasi, yang membuat postingan ku menjadi lirik – lirik puisi sederhana, pada hari ini,
pemuda ini sebagai sosok sang penyair cinta, yang mengagumi wanita yang dia cintai, yang menunggu belai”an hangat cinta kasih sayangnya, oohh my good!!!
seperti cahaya cintanya yang menerangkan hatinya, itu lah sang penyair yang elok karna puisi,,,
 

                      erix jadi tuanmuda


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites